Tetap Seru Ditonton, Ini dia Film dan Drama Tanpa Peran Antagonis

1. Eat Pray Love

Film ini sempat populer karena salah satu syutingnya menyelipkan bahasa Indonesia di dalamnya. Inti cerita film ini merupakan kedaiamaian spiritual pantas saja tidak ada antagonis sama sekali dalam film ini.

2. 50 First Date

Film ini menceritakan Henry Roth tak pernah menjalin hubungan serius dengan seorang perempuan , suatu saat ia bertemu dengan Lucy, namun Lucy mengalami gangguan ingatan (amnesia) akibat kecelakaan mobil 18 bulan yang lalu yang membuatnya memiliki ingatan pendek. Henry terus  berusaha mengembalikan ingatan Lucy dan membalas cinta tulus darinya.Perjuangan untuk Lucy, tidak ada antagonis yang mencegah menyelesaikan misinya.

3. Bruce Almighty

Film ini mengisahkan tentaang Bruce seorang reporter TV yang selalu mengalami kesialan dalam hidupnya . Hal itu membuat ia selalu menggerutu pada tuhan tiap saat. Tak terduga Tuhan pun mendatangi Bruce dan menawarkan untuk bertukar posisi ,sehingga Bruce bakal menjadi Tuahn. Film ini tidak memiliki karakter antagonis sama sekali, malah akting Jim Carey yang membuat kamu tertawa.

4. Hospital Playlist (2020)

Hospital Playlist merupakan serial drama Korea yang tayang perdana pada 12 Maret 2020. Drama ini menceritakan tentang lima orang dokter yang bekerja disebuah rumah sakit yang sama. Konflik dari drakor ini bukan berasal dari karakter antagonis melainkan permasalahan yang ada pada rumah sakit serta problematika kehidupan masing-masing dokter. Drama ini pun memiliki cerita yang ringan dan mudah dipahami serta kisah-kisah yang diceritakan tidak berbeda jauh dari kehidupan kita sehari-hari.

5. Hi Bye,Mama!

Drama yang dirilis pada 22 Februari 2020 ini mengisahkan tentang seorang wanita bernama Cha Yu Ri yang menjadi arwah setelah dirinya meninggal dalam suatu kecelakaan. Suatu ketika Cha Yu Ri diberi kesempatan selama 49 hari untuk kembali ke posisinya semula ,yaitu istri dari Jo Kang Hwa namun hal ini tidaklah mudah kkarena banyak perubahan yang terjadi di keluarga nya setelah ia meningga. Berpusat pada perjauamgan seorang Ibu demi anak dan suaminya. Drama ini tidak mengahdirkan peran antagonis.